MembedakanLouhan Jantan dan Betina - Louhan merupakan salah satu jenis ikan hias yang pernah begitu pupoler di era 2000an. Hampir semua kalangan seakan tak mau ketinggalan untuk memelihara ikan yang memiliki kepala jenong ini. Dan tentu saja ini menjadi lahan bisnis menggiurkan bagi para peternak ikan Louhan maupun penjual pakan Louhan
Selama 16 tahun, seekor buaya betina hidup sendirian di taman margasatwa di Kosta Rika. Hingga suatu hari, lebih dari selusin telur muncul secara misterius di pasangan, buaya ini mereproduksi dirinya sendiri, dalam proses yang oleh para ilmuwan disebut partenogenesis, dikenal dengan istilah 'virgin birth' atau kelahiran dari "perawan".Fenomena ini sudah ditemukan sebelumnya pada hewan-hewan lain, seperti ular dan lebah. Tapi para peneliti mengatakan menjadi penemuan pertama kalinya pada spesies buaya. Mereka berharap penemuan ini akan membantu menjelaskan mengapa partenogenesis bisa terjadi secara tiba-tiba pada beberapa hewan, serta mengetahui apakah fenomena ini terjadi karena faktor turun janin tanpa ayahBuaya Amerika jenis 'Crocodylus acutus'itu berusia 18 tahun ketika 14 telurnya ditemukan di kandangnya di kawasan Amerika Tengahpada tahun telur-telur itu, tujuh tampak subur dan diinkubasi secara telur-telur tersebut gagal menetas, satu ditemukan mengandung janin buaya yang mati, tapi diidentifikasi oleh para peneliti sebagai mengejutkan para peneliti adalah buaya itu ditangkap ketika dia berusia dua tahun danterisolasi seumur peneliti menganalisis DNA dari janin yang tidak hidup dengan hasiltemuannya yang diterbitkan dalam jurnal Biology tersebut mengungkapkan tidak ada sel paternal, atau dalam arti lainjanin itu tidak memiliki seperti hewan-hewan mamalia lainnya, beberapa hewan seperti reptil, burung, dan hiu tidak memiliki mekanisme yang disebut pencetakan genom berarti "harus memiliki satu set gen dari ibu dan satu set gen tertentu dari ayah", kata Warren Booth, seorang profesor entomologi perkotaan di Virginia Tech di Amerika Serikat,yang jugapenulis utama studi tersebut."Mereka perlu berinteraksi dengan cara tertentu untuk mengaktifkan serangkaian mekanisme yang kemudian menghasilkan pembentukan embrio. Tapi karena reptil, burung, dan hiu tidak memilikinya, mereka memiliki kemampuan untuk bereproduksi secara partenogenetik," kata Dr Booth."Saya memperkirakan kami akan menemukannya pada buaya setelah beberapa lama, tetapi kami belum memiliki sampelnya."'Tidak jelas mengapa kita berhubungan seks'Sementara reproduksi seksual melibatkan sel telur dan sel sperma, partenogenesis memungkinkan betina mencampur kangen mereka biasanya membutuhkan set kromosom kedua untuk membuatnya "merasa seperti" dibuahi, tetapi ketika 'virgin birth' atau kelahiran dari "perawan" terjadi, telur menyatu dengan apa yang dikenal sebagai 'polar body'.'Polar body' ini diproduksi bersamaan dengan sel telur, dan mengandung satu set kromosom yang "hampir identik dengan induknya", jelas Dr Booth."Rasanya seperti [sel telur] telah dibuahi, dan sebagai hasilnya dimulailah proses produksi embrio."Partenogenesis telah terjadi selama jutaan tahun,umumnya terjadi pada invertebrata kecil seperti semut dan lebah, yang menggunakan strategi reproduksi ini untuk membangun kurangnya keragaman genetik juga mengakibatkan daya tahan populasi ini kurang tahan terhadap parasit, penyakit, dan faktor lingkungan lain yang dapat memusnahkan mereka, kata Jenny Graves, seorang profesor genetika di la Trobe Universityyang tidak terlibat dalam penelitian tersebut."Tidak jelas mengapa kita berhubungan seks. Anda berpikir, 'Oh, baiklah, setiap hewan berhubungan seks', tetapi pertanyaannya adalah, mengapa? Tidakkah sebaiknya Anda mengkloning diri sendiri?""Tapi sepertinya menggabungkan kembali gen dari dua pasangan adalah cara yang sangat bagus untuk mendapatkan variasi dalam genom Anda."Respon 'ketika semuanya gagal'Partenogenesis dianggap tidak biasa pada vertebrata, tetapi dalam beberapa dekade terakhir telah ditemukan pada lebih dari 80 spesies hewan termasuk burung, ikan, dan kadal, karena meningkatnya kesadaran akan fenomena tersebut dan kemajuan ilmu saat melacak partenogenesis di alam liar sulit dilakukan, para peneliti mendokumentasikan hewan di penangkaran, dengan melihat genom ibu dan janin untuk menentukan "apakah ada laki-laki dalam kehidupan mereka atau tidak", kata Profesor tahun 2012, misalnya, ular piton di kebun binatang di Amerika Serikat menghasilkan enam anak betina, meski belum pernah bertemu dengan kemudian, hiu macan tutul di akuarium Queensland mengejutkan para ilmuwan ketika memiliki anak dengan cara yang biasa."Ini hal yang sama dengan burung condor California, mereka membiakkan condor karena sangat terancam punah," kata Profesor Graves."Ketika mereka melihat gen dari [anak burung] ini selama bertahun-tahun, mereka menemukan beberapa di antaranya tidak memiliki ayah."Tidak sepenuhnya jelas mengapa beberapa vertebrata, yang secara tradisional bereproduksi secara seksual, tiba-tiba beralih ke itu dianggap sebagai respons yang dipicu oleh hormon atau kondisi yang buruk, tambah Profesor dalam beberapa kasus, hewan ditemukan hidup sendiri, meski memiliki jantan untuk tentang partenogenesis di antara populasi ikan gergaji bergigi kecil pada tahun 2015, misalnya, menemukan ada "jantan yang melimpah", kata Dr Booth."Namun ikan betina masih bereproduksi secara partenogenetik, jadi kami belum mampu untuk menjawab mengapa."Menjelaskan proses evolusiSementara penelitian tentang fenomena tersebut menimbulkan banyak pertanyaan selain jawaban, Dr Booth berharap temuan ini akan membantu menjelaskan sejarah evolusi modern berevolusi dari garis keturunan hewan yang dikenal sebagai archosaurus, yang memisahkan diri dari nenek moyang primitif ular dan kadal saat sebagai "reptil penguasa", archosaurus juga kemudian melahirkan dinosaurus dan pterosaurus reptil terbang di cabang lain dari silsilah theropoda, pada gilirannya, berevolusi menjadi burung."Archosaurus dimulai dengan buaya dan mereka berevolusi melalui berbagai hal sampai akhirnya kita melihat evolusi burung dalam garis keturunan itu," kata Dr Booth mengatakan penemuan 'virgin birth' telah tercatat pada awal dan akhir jalur evolusi, dan dapat memberikan wawasan tentang bagaimana spesies archosaurus yang punah di tengah dinosaurus dan pterosaurus berkembang biak."Jika mekanisme ini ditemukan pada reptil, yang secara evolusioner lebih tua dari archosaurs maka ini memberi tahu kita bahwa dinosaurus dan pterosaurus kemungkinan besar bereproduksi menggunakan mekanisme ini juga."Jika semua cabang reptil ini dapat bereproduksi menggunakan partenogenesis, maka "nenek moyang mereka mungkin dapat melakukannya", Profesor Graves dengan dinosaurus non-unggas yang benar-benar punah, dan kurangnya DNA untuk menguji validitas teori ini, sulit untuk mengabaikan bahwa bisa jadi fenomena tersebut "bermunculan secara mandiri di sini, di sana, dan di mana saja", katanya."Dan itu berlaku untuk semua jenis perilaku lain yang Anda lihat yang belum tentu ada pada nenek moyang mereka."Itu bisa menjadi sesuatu yang sangat umum pada beberapa spesies, tapi tidak sama sekali pada yang lain, tapi selalu ada sebagai perhentian terakhir."Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC juga Video 'Penampakan Buaya Masuk ke Permukiman Warga di Luwu Utara'[GambasVideo 20detik]
Telurakan dierami oleh ikan jantan selama dua bulan sehingga anak yang dihasilkan akan berenang bebas dan bersize kira-kira 6-7 sentimeter. Ikan arwana akan berkembangbiak didalam kolam secara alami tanpa memerlukan suntikan hormon pembiakan. Ikan arwana adalah salah satu ikan hias paling mahal di dunia. Akan tetapi, banyak orang tetap menggemari ikan satu ini untuk dijadikan koleksi. Tak heran banyak orang yang mencoba meraup keuntungan dari usaha budidaya ikan yang juga dikenal dengan nama ikan naga ini. Namun, merawat dan membesarkan ikan arwana bukanlah perkara mudah. Banyak orang yang tidak hanya menyengsarakan hewan yang sudah semakin langka ini dengan membunuhnya di penangkaran, melainkan juga merugikan keuangan sendiri karena tidak benar-benar mempelajari cara yang benar untuk merawatnya. Memulai Budidaya Ikan Arwana 1. Menyiapkan Penangkaran Ketika berencana membudidayakan ikan arwana, pikirkanlah sejak awal media yang akan digunakan. Ikan arwana biasanya dipelihara dalam media seperti akuarium jika dalam jumlah sedikit atau kolam bila jumlahnya besar. Selain itu, anda juga harus menyesuaikan media pemeliharaan semirip mungkin dengan habitat asli ikan arwana misalnya dengan menambah banyak batu di bagian dasarnya. Yang tak kalah penting, pisahkan penangkaran untuk arwana dewasa dan arwana kecil. Apapun media penangkaran yang digunakan, pastikan tempatnya cukup luas untuk ikan berenang. Luas kolam setidaknya 10 x 30 meter, sementara akuarium setidaknya memiliki panjang 2 meter dan lebar 70 cm. Akuarium juga sebaiknya didesain semenarik mungkin. Media penangkaran juga tak boleh alpa dibersihkan demi menjaga kesehatan ikan arwana. Baik kolam maupun akuarium juga harus memperoleh asupan cahaya yang cukup, pada akuarium misalnya, bisa dengan menambahkan lampu. 2. Memperhatikan Air Selain media penangkaran, kualitas air juga harus diperhatikan yakni meliputi kadar pH yang harus berkisar di angka 6 atau 7 dan suhunya sekitar 26-300 C. Airnya juga harus selalu mengalir dan jernih agar ikan arwana dapat bernafas dengan baik. Untuk itu diperlukan alat seperti filter dan juga pompa di kedua media penangkaran. Dalam akuarium mungkin dibutuhkan perlengkapan lain seperti aerator, heater, filter air, dan termometer. 3. Memilih Jenis Ikan Memilih jenis arwana tentunya kembali lagi kepada keuntungan yang ingin anda capai dan dana yang dimiliki. Ikan arwana yang paling menguntungkan, tak lain adalah ikan arwana super red. Namun harga ikan ini juga cukup mahal yakni mencapai jutaan per ekornya. Selain itu, usia ikan juga perlu diperhatikan. Bila ingin cepat mengembang biakkan, pilihlah ikan yang berusia sekitar empat tahun yang sehat dengan warna cerah. 4. Memisahkan Indukan Sekarang saatnya memulai proses pengembang biakan. Ikan-ikan terbaik pilihan anda akan mulai mencari pasangan. Musim kawin biasanya di bulan Juli dan Desember. Anda bisa melihat dari gelagat ikan menempelkan kepala ke ikan lainnya. Bila ini terjadi, artinya mereka siap sedang melakukan proses pendekatan untuk berkembang biak. Waktunya untuk memisahkan mereka dari ikan lain. Jangan lupa letakkan tubuhan atau shelter untuk telur-telur ikan. Setelah dipisahkan, anda tak perlu memperhatikan ikan terlalu detail. Mereka akan melakukan perkembang biakan sekitar satu minggu. Setelah betina bertelur, jantan akan memasukkan telur-telur ikan ke mulut seperti tengah memakannya namun sesungguhnya ini naluri proteksi dan proses pengeraman. Hal ini berlangsung sekitar 2-8 minggu, lalu arwana jantan akan membiarkan arwana kecil berenang di sekitar induk. Saat proses pengeraman, arwana jantan juga tidak akan makan. 5. Membesarkan Ikan Kecil Ikan kecil biasanya suka berenang tak tentu arah sehingga saling bertabrakan jika ruang geraknya sempit dan air kotor. Jadi pastikan area penangkaran cukup besar. Jangan lupa juga untuk secara rutin mengganti air dan menjaga agar sirkulasinya tetap lancar, supaya ikan-ikan bisa belajar berenang dengan baik. Ikan kecil sebaiknya diberi makan cacing pita hingga ukurannya mencapai 12 cm. Pada saat besar, waktunya untuk memindahkan mereka ke kolam lain agar tak dimakan induknya. 6. Memberikan Makan Untuk arwana yang sudah dewasa, anda bisa memberi makanan berprotein tinggi misalnya pellet dengan 32% protein, juga beragam pakan hidup seperti udang kecil, kepiting kecil, ikan kecil, potongan daging atau ikan mas. Hewan seperti jangkrik atau kecoa yang sudah diberi asupan makanan berkaroten dan bervitamin A seperti wortel dan labu juga bisa dijadikan makanan arwana. Porsi makan arwana adalah 2% dari berat tubuhnya yang dibagi dua untuk pagi dan sore hari. 7. Pemeliharaan dan Panen Umumnya dibutuhkan waktu sekitar 7-8 bulan untuk memanen arwana. Namun pada umur 2 bulan, saat panjang arwana 12-20 cm dan menunjukkan warna cerahnya, ikan ini sudah mulai diminati. Akan tetapi, banyak orang lebih menyukainya saat sudah sepanjang 25-40 cm karena pada saat ini mereka mulai aktif bergerak. Bertelurtanpa pejantan. Ada orang beranggapan bahwa ayam betina tidak akan bertelur tanpa ayam jantan terutama pada ayam jenis lokal yang sering kita sebut ayam kampung. Anggapan itu adalah keliru, sebab pada dasarnya pada saat telur ayam menetas dan ayam yang menetas tadi adalah anak ayam betina, maka padanya telah tersedia ratusan atau fakta menarik tentang ikan arwana - sumber gambar Fakta Menarik Tentang Ikan Arwana, Dapat Melompat 1,5 Meter Ikan arwana merupakan jenis ikan yang cukup dikenal di Indonesia. Sebagian orang memelihara ikan arwana ini, selain memiliki ukuran yang besar, warnanya yang cantik, serta makanannya yang tidak seperti ikan lain menjadikan ikan arwana ini unik jika dibandingkan dengan ikan lain. Sebagian dari kalian pasti sudah tahu ikan arwana kan? Namun apakah kalian tahu beberapa fakta menarik tentang ikan arwana ini. Yuk simak penjelasannya berikut ini. 1. Terdiri Dari Beberapa Spesies Arwana yaitu penamaan umum bagi ikan air tawar dari keluarga Osteoglossidae. Ikan ini terdiri dari beberapa jenis yang tersebar pada wilayah yang berbeda-beda. Jenis yang populer contohnya arwana silver yang tinggal di Sungai Amazon, arwana hijau yang berasal dari Asia, dan juga ikan arwana merah yang habitatnya ada di Sungai Kapuas, Indonesia. Ciri khusus ikan arwana yaitu pada bagian mulut atau moncong yang menghadap ke atas serta memiliki tubuh yang panjang, bahkan ada yang mencapai panjang hingga 1,2 meter. Ikan arwana juga memiliki keunikan yaitu tulang pada bagian bawah mulutnya, dan sering disnamakan bony tongue atau lidah bertulang. Ikan arwana juga memiliki kemampuan mengambil oksigen dari udara langsung, tidak seperti ikan kebanyakan. 2. Dapat Melompat Dari Air Untuk Menangkap Mangsa Walaupun tubuhnya berukuran besar, ikan arwana ternyata juga dapat bermanufer juga lho. Biasanya pada jenis arwana silver, yang dapat melompat keluar dari dalam air sampai mencapai ketinggian 1,5 meter untuk menangkap mangsanya. Karena kemampuannya yang unik ini, arwana silver juga memiliki julukan unik yakni si monyet silver. Makanan ikan arwana sendiri sangat bermacam-macam. Mereka dapat dikatakan menyukai semua makanan, sebab dapat memakan segala jenis hewan kecil dengan mulutnya yang makanannya adalah serangga, udang, ikan kecil, katak, cacing, bahkan ular! 3. Ikan Arwana Adalah Orang Tua Yang Baik Mulut ikan arwana tidak hanya digunakan hanya untuk makan. Ikan arwana termasuk orang tua yang baik lho! Ikan arwana jantan akan memasukkan semua telurnya ke dalam mulutnya untuk melindunginya. Jumlah telurnya juga cukup banyak, sebab sekali bertelur ikan arwana betina dapat mencapai 100 hingga 300 butir telur. Telur-telur ini akan tetap berada dalam mulutn ikan arwana jantan hingga menetas, yang dapat memakan waktu sampai 2 bulan. Terdapat beberapa spesies yang akan menjaga anak-anaknya di dalam sarang pasca menetas. Si jantan akan rela berpuasa tanpa makan hingga anak-anaknya menetas. Waahh sungguh orang tua yang baik hati ya! 4. Ikan Arwana Pembawa Keberuntungan sumber gambar menarik tentang ikan arwana selanjutnya adalah merupakan pembawa keberuntungan. Ikan arwana adalah jenis ikan yang paling populer untuk dipelihara pada akuarium. Ini karena ikan arwana dianggap sebagai pembawa keberuntungan. Di dalam kebudayaan China, ikan arwana dianggap mirip naga yang dapat membawa keberuntungan dan kesuksesan. Terlebih jika memiliki arwana merah, karena warna merah juga sering dianggap sebagai pertanda keberuntungan. Tidak heran jika ikan arwana bisa menjadi sangat mahal. Harga arwana merah dewasa berkisar antara poundsterling atau sekitar 160 juta rupiah. Tetapi, bisnis ikan arwana sendiri bisa dikatakan membawa dampak buruk bagi kehidupan populasinya.. Beberapa spesies arwana terancam punah di alam bebas karena banyak di cari untuk dijual. 5. Ikan Arwana Dapat Hidup Di Perairan Yang Sedikit Oksigen Ikan awarna mampu bertahan hidup pada wilayah perairan dengan sedikit kadar oksigen, karena ini akan membantu mereka mengurangi persaingan dalam mencari makanan. Pada daerah yang tingkat oksigennya sedikit ini, pergerakan mangsa biasanya akan lebih lambat. 6. Ikan Arwana Suka Memakan Ikan Kecil dan Serangga Ikan arwana umumnya akan menyukai hewan-hewan kecil seperti udang-udangan, ikan kecil dan juga serangga. Tetapi pada dasarnya, ikan ini dapat memangsa apa pun yang bisa masuk ke dalam mulutnya yang lebar. Walaupun begitu, terdapat beberapa spesies ikan arwana yang akan memangsa ular, burung bahkan kelelawar. 7. Arwana Harus Diperlakukan Khusus Ikan arwana memerlukan perlakuan yang khusus jika dibandingkan jenis ikan air tawar yang lainnya. Memiliki bentuk tubuhnya yang panjang, maka diperlukan akuarium yang juga ukurannya lebih panjang dan luas. Suhu air juga memerlukan perhatian. Saat memelihara ikan arwana, kita wajib memberikan makanan seperti daging kepiting, udang, katak kecil, cacing tanah, serta hati sapi. Karena sudah berpindah habitat. 8. Ikan Arwana Adalah Predator Soliter sumber gambar arwana adalah jenis predator soliter dan mencari makanannya di sepanjang permukaan air. Bahkan ada dari mereka yang akan melompat keluar dari air untuk menangkap mangsanya. Arwana usia remaja biasanya akan berkelompok-kelompok kecil, sedangkan ikan arwana yang telah dewasa biasanya sangat teritorial. 9. Jenis Ikan Arwana Asia Adalah Yang Termahal Jenis ikan arwana asli dari Asia mempunyai harga yang fantastis dan paling mahal di dunia. Karena mereka merupakan ikan air tawar tropis yang berasal dari Asia Tenggara yang hidup pada kedalaman tiga meter. Ikan Arwana Asia dihargai dengan nilai US$300 ribu atau mencapai Rp42 juta US$1 = Rp14,206. Harga jual yang mahal disebabkan jenis ikan arwana ini mempunyai ciri-ciri yang unik yaitu kumis yang menonjol dari dagunya dan memiliki motif gelombang di bagian tubuhnya yang berdasarkan kepercayaan masyarakat China adalah salah satu hewan pembawa keberuntungan dan kesuksesan. Nah itulah beberapa fakta-fakta menarik tentang ikan arwana yang perlu kalian ketahui. Jika kalian berniat memelihara ikan arwana, tentu harus dipersiapkan dulu isi kantongnya ya, karena ikan arwana ini tergolong lumayan mahal. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita. Jangan lupa tinggalkan komentar ya! Arwanadari Papua ini dapat tumbuh hingga mempunyai panjang 1 meter. Morfologi umum dari ikan betina dan jantan tidak berbeda. Masa bertelur dari ikan arwana jardini betina pada bulan September hingga November dengan suhu air yang ideal pada kisaran 30°C. Betina dapat menghasilkan 50 hingga 200 telur tiap masa reproduksi.
Ikan Arwana Sudah tahu harga ikan arwana anakan? Atau ingin tahu ikan arwana super red termahal? Arwana adalah ikan hias yang memiliki sosok tubuh pipih memanjang sisi indah yang berkilauan. Ikan ini tampak begitu anggun memesona saat di perairan, begitu tenang, kalem, dan berwibawa. Tak heran jika sosok arwana yang memiliki julukan si kayangan ini bisa membuat jatuh hati saat memandangnya. Beberapa jenis ikan hias yang sangat mirip dan masih satu kerabat dengan arwana brasil. Ikan - ikan ini memiliki nama antara lain ikan kayangan, ikan naga, silok, kaleso, kalikasi, peyang, tengkuso, dan tangkaleso. Ikan arwana asli indonesia ini termasuk genus scleropages. Ikan Arwana Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, dan Karakternya Baca juga Sejarah ikan arwana Arwana mulai di kenal oleh dua ilmuan jerman yang bernama muller dan schlegel pada tahun 1845. Keduanya mengenalkan arwana dengan nama latin osteoglossum formosum. Di indonesi, awalnya arwana tidak dikenal sebagai ikan hias komersial. Di beberapa daerah, seperti pontianak, banjar masin, riau, dan jambi, ikan ini banyak di buru masyarakat untuk ikan konsumsi yang lezat. Setelah dekade 1980 an, arwana perlu dikenal masyarakat sebagai ikan hias berkelas dengan harga relatif mahal. Sejak itu pula, arwana mulai marak di buru orang untuk diperjual belikan sebagai komoditas ikan hias komersial. Keindahan arwana-arwana asli indonesia ini kemudian mulai tersohor keberbagai manca negara. Pada tahun 1975, perlindungan terhadap arwana ini semakin kuat dengan di masukannya ke dalam konvensiinternasionaln yang mengatur perdagangan flora dan fauna langka. Klarifikasi Ikan Arwana Filum cordatta Subfilum vertebrata Kelas pisces Subklas teleostei Ordo malacoperigii Famili osteoglossidae Genus 1. Osteoglossum spesie; osteoglossum, bicirrhosum, dan osteoglossum, ferreirai, 2. scleropages, spesie; scloropages, formosus, scleropages, guntheri, scleropages, lechardti, dan scleropages, jardini, 3. arapaima spesies; arrapaima gigas/piracucu/paiche. 4. clupisudis spesies; clupisudis niloticus /herotus nilotic Mortofologi Ikan arwana 1. Badan dan kepala agak padat. Tubuh pipi dan punggung dari moncong hingga sirip punggung agak datar. 2. Letak sirip punggung berdekatan dengan sirip ekor. 3. Sirip anus lebih panjang di bandingkan dengan punggung. Panjang anus ini hampir mencapai sirip perut. 4. Moncong atau mulut ke atas dilengkapi sepasang sungut. Dua buah sungut tampak mencuat dari bawah bibir/dagu. Sungut ini berfungsi sebagai sensor getaran untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan. Para akuaris memasukkan ke dalam kriteria penilaian keindahan arwana yang bersangkutan. 5. Mulut arwana berukuran lebar yang cukup kokoh. 6. Gigi arwana berjumlah 15 buah-17 buah 7. Garis lateral atau gurat sisi di samping kiri dan kanan tubuh arwana panjangnya sampai 20 - 24 cm 8. Panjang tubuh arwana dewasa bisa sampai 30-80 cm 9. Sisik arwana berbentuk bulat, besar, dan permukaannya mengkilat 10. Warna sisiknya sangat bervariasi. Biasanya warna sisik ini di jadikan patokan untuk memberi nama suatu jenis arwana. Warna sisik arwana ini antara lain hijau, perak, merah, hingga merah keemasan. Karakter Ikan Arwana Habitat Ikan Arwana Habitat alami arwana berupa sungai-sungai yang berangsur lambat, rawa-rawa, dan danau dangkal dengan kedalaman 2 - 3 m. Habitat seperti ini bisa jadi menyebabkan pembawaan arwana begitu tenang dan kalem, meskipun tidak jarang tampak agresif. Dasar perairan tempat hidup arwana di alam umumnya berlumpur dan terdapat tanaman air. Perairan ini biasanya agak asam karena memiliki ph 4,5-5. Karenanya, tidak berlebihan jika ikan sungai ini cukup tahan terhadap serangan penyakit. Meskipun demikian arwana cukup sensitif terhadap perubahan kualitas air, terutama terhadap peningkatan amonia dalam air. Arwana lebih banyak beraktifitas di dalam hari dibandingkan siang hari ikan ini sering muncul di permukaan air secara berkelompok. Para pemburu arwana biasanya memanfaatkan kebiasaan ini untuk melakukan penagkapan pada malam hari menggunakan senter atau alat lainnya. Matanya akan tampak bercahaya saat tertimpa cahaya senter di kegelapan alam. Hal ini memudahkan para pemburu untuk menangkapnya. Arwana kadang - kadang muncul ke permukaan di siang hari. Hanya, hal ini biasa musim kemarau tiba. Pada musim kemarau, ikan ini akan sering berenang di tepi perairan. Makanan Ikan Arwana Oleh para ilmuan, arwana juga di golongkan ikan bonytongue. Hal ini di sebabkan bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi, dalam menacari pakan, arwana termasuk tipe ikan surface - feeder, yakni mencari pakan dipermukaan pakan dipermukaan air. Hal ini dapat di lihat bentuk mulutnyamendongak ke atas, seolah - olah siap melahap setiap mangsa di permukaan air. Karena itu, di alam, ikan predator ini gemar mendekati permukaan air untuk berburu mangsa. Binatang yang kerap menjadi mangsa arwana antara lain ikan-ikan kecil, anak ular, serangga, dan binatang kecil yang lain yang hidup atau menempel di tanaman air. Ikan arwana sudah di anggap dewasa jika bobotnya telah mencapai sekitar 2 kg atau setelah berumur 2 - 2,5 tahun. Setelah halnya makhluk hidup lainnya, setelah dewasa arwana akan melanjutkan keturunan dan berkembang biak. Ikan Arwana - Berkembang Biak Arwana berkembang biak dengan cara bertelur. Umumnya, induk arwana mampu menghasilkan 20-55 butir dalam sekali memijah. Telur – telur arwana ini berukuran cukup besar dengan diameter 1,3 – 1,6 cm. Setelah di buahi, telur-telur dierami didalam mulut arwana jantan. Karenanya,ikan ini juga di juluki mouth breeder karena mengerami telur dalam mulut. Sementara itu, induk betina bertugas menjaga arwana jantan agar aman dari gangguan lingkungan sekitar. Terutama dari arwana - arwana lainnya. Dalam mengerami telur – telur tersebut, arwana jantan membutuhkan waktu 1 – 2 bulan. Telur - telur ini biasanya akan menetas pada awal musim hujan, sering dengan naiknya permukaan air danau atau rawa-rawa. Tubuh induk ikan arwana jantan yang sedang mengerami telur tampak kurus karena tidak makan dan mulutnya tampak lebih besar karena rahang bagian bawahnya mengembung. Telur yang menetas menjadi larva atau burayak. Larva ini belum membutuhkan pasokan pakan dari lingkungannya. Pasalnya, di tubuhnya masih terdapat kantung tempat menyimpan cadangan pakan. Kantung ini berupa kuning telur yang menempel dipeerutnya. Larva - larva ini akan berada di dalam mulut induk arwana jantan hingga cadangan pakan didalam akan habis setelah 35 - 45 hari. Cara Merawat Ikan Arwana Selanjutnya, larva membutuhkan pasokan pakan dari lingkungannya. Larva-larva tersebut akan keluar dari mulut induk jantan dan cadangan pakan di tubuh larva habis. Saat itu, larva sudah dapat berenang. Pada fase ini, ukuran tubuh larva telah mencapai 5 - 7 cm. Warna dan bentuk merupakan daya tarik utama ikan arwana. Agar dapat dapat di nikmati keindahannya, ikan ini di pelihara di akuarium. Akuarium tempat pemeliharaan arwana hendaknya di lengkapi penutup. Pasalnya, arwana juga tergolong ikan peloncat. Didalam, arwana kerap lompat di dalam air. Lompatan ini dilakukan untuk menangkap serangga yang bertengger di ranting-ranting di habitatnya. Padahal, ketinggian ranting-ranting ini bisa mencapai 1 – 2 meter dri permukaan air. Didalam akuarium, tubuh arwana bisa mencapai sekitar 60 cm. Sementara itu, di habitat aslinya panjang tubuh arwana bisa mencapai 90 lebih. Bahkan arwana jenis arapaima gigas bisa mencapai 4 – 6 m. Nah, selesai sudah kali ini penjelasan singkat mengenai ikan arwana dimulai dari sejarah, klasifikasi, morfologi, dan karakternya yang diambil sumber berasal dari alam.
Priscilladihadiahi seekor ikan arwana banjar jantan yang panjangnya 50 cm. Berdasarkan informasi dari orang yang memberi hadiah tersebut, ikan jantan tersebut sudah dewasa hanya saja ukurannya
Hindaripemberian cacing rambut pada ikan betina khususnya yang akan dipijahkan, karena berdasarkan pengalaman seringkali menyebabkan ikan betina sulit bertelur. 3. Tempatkan jantan dan betina dalam wadah yang berdampingan atau masukkan betina kedalam botol kemudian masukkan ketempat jantan bersama botol tersebut agar mereka dapat saling melihat.
ReaksiIkan Louhan Betina Saat di Kasih Tempat Untuk Bertelur.→ Don't forget to Like & Share the mix if you enjoy it! Thank You!!Help Us to Get 2k Subscribe
Untukmembuat kondisi air tetap bagus, air akuarium bisa diganti setiap 5 hari sekali. Ini dimaksudkan agar ikan komet terlihat selalu cantik ketika air akuarium jernih. Selain pakan ikan komet dan air akuarium yang bagus, dalam merawat ikan komet juga perlu mewaspadai penyakit yang menyerang ikan komet. Sebenarnya ikan komet adalah ikan hias
7FI8u6.
  • wm901jnvqv.pages.dev/155
  • wm901jnvqv.pages.dev/321
  • wm901jnvqv.pages.dev/192
  • wm901jnvqv.pages.dev/187
  • wm901jnvqv.pages.dev/53
  • wm901jnvqv.pages.dev/366
  • wm901jnvqv.pages.dev/461
  • wm901jnvqv.pages.dev/462
  • ikan arwana bertelur tanpa jantan